KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat!
KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat!
KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat! Universitas Jember melepaskan sebesar 4.774 mahasiswa buat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang beredar pada aneka macam wilayah dalam kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, dan Situbondo.
Pelepasan mahasiswa KKN ini bertujuan buat membentuk desa binaan Universitas Jember. Progam ‘UNEJ MEMBANGUN DESA’Berkolaborasi Bersama Masyarakat ini dilaksanakan selama 35 hari dimulai berdasarkan lepas 20 Juli hingga 23 Agustus 2022 yang melibatkan mahasiswa KKN menjadi agen perubahan.
Salah satunya grup KKN yang terlibat pada acara ini merupakan grup 321 yang ditempatkan pada Desa Kemuningan, Kec. Taman Krocok, Kab. Bondowoso yang berjumlah 9 mahasiswa yang dari berdasarkan aneka macam
macam bidang ilmu, diantaranya M Ravi Ainul Yaqin Prodi dari Teknologi Industri Pertanian, Kurniawati Prodi Hukum, Ning Fiki Ratna Prodi Akuntasi, Irfan Yanuar Chandra Prodi Administrasi Bisnis, Agustin Dinda Prameswary dan Siti Nurhayati Prodi di Biologi.
Baca juga : Kontroversial Administrasi Desa dalam Kajian Perundang-undangan
Lita Putri Ayu Lestari Prodi Farmasi, Zahrah Mayang Sari di Prodi Kedokteran Gigi, dan Mar’atus Solikah Prodi di Sosiologi. Selama aplikasi KKN ini mahasiswa melakukan observasi potensi berdasarkan desa yang akan dibangun.
Apa yang dimaksud KKN?
Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan di daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN ini biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
Mahasiswa KKN UNEJ yang ditempatkan pada Desa Kemuningan, Kec. Taman Krocok, Kab. Bondowoso disambut menggunakan antusias sang rakyat desa, penyambutan ini dilakukan sang perangkat desa dan tokoh rakyat. Selain penyambutan, mahasiswa KKN UNEJ grup 321 melakukan diskusi guna menggali potensi desa.
Mata pencaharian rakyat biasanya bisa ditemukan dalam aneka macam aspek yang mencakup buruh, pertanian, perkebunan dan perdagangan. Pengembangan potensi desa dilakukan beserta rakyat dan perangkat desa. Potensi yang akan dikembangkan pada acara KKN ini mencakup bidang bisnis dan wisata.
Bagaimana KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat?
Bidang bisnis yang dipilih merupakan bisnis rakyat desa yang belum berkembang, misalnya budidaya dan produksi madu pada Desa Kemuningan. Wirausaha ini dievaluasi memliki potensi yang akbar buat dikembangkan lebih lanjut guna memajukan perekonomian rakyat.
Kelompok KKN 321 berhubungan menggunakan Bapak Andre selaku pengusaha madu buat melakukan branding madu menggunakan menciptakan logo & nama brand, selain itu grup KKN 321 jua membantu pemasarannya.
Kerjasama dilakukan supaya bisnis madu milik Bapak Andre bisa menarik minat pembeli sehinga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.Sedangkan pada pengembangan bidang wisata, grup KKN 321 melihat potensi wisata alam Bukit Ploamenarik minat rakyat luar.
Hal ini berdampak positif menggunakan terbukanya lapangan pekerjaan buat rakyat sekitar, dan menaikkan perekonomian rakyat Desa Kemuningan. Selain melakukan aktivitas acara kerja yang ditentukan, grup KKN 321 jua turut dan pada kegiatan sehari-hari rakyat di Desa Kemuningan menjadi bentuk darma pada rakyat.
Diharapkan kedepannya rakyat tersebut bisa memberdayakan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang terdapat menggunakan tujuan mensejahterakan kehidupan rakyat Desa Kemuningan.Bidang usaha yang dipilih merupakan usaha masyarakat desa yang belum berkembang, seperti budidaya dan produksi madu di Desa Kemuningan.
Wirausaha ini dinilai memliki potensi yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut guna dalam memajukan perekonomian masyarakatDesa. Inilah Artikel KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat.
Posting Komentar untuk "KKN Tematik Universitas Jember Berkolaborasi Bersama Masyarakat!"