Jajanan Tradisional Khas Desa yang Populer

halo sahabat mitdoh.com kali ini kami akan memberikan informasi teatang Jajanan Tradisional Khas Desa Flores yang Populer,

Jajanan Tradisional Khas Desa Flores yang Populer, Lama tersembunyi di balik bayang-bayang tetangganya yang lebih terkenal, Bali, pulau Flores muncul sebagai tujuan unik tersendiri. Dengan makanan khasnya tersendiri yang membuat wilayah ini terlihat istimewa.

Tidak hanyaDesa Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur, titik pementasan untuk petualangan Anda ke Pulau Komodo, sarang komodo, Flores juga diberkati dengan banyak keajaiban seperti Danau Tiga Warna Gunung Kelimutu , situs arkeologi Gua Liang Bua , dan desa-desa tradisional seperti Bena dan Compang Ruteng.

Dengan lebih dari 50 situs menyelam yang spektakuler, Flores adalah surga bagi para penyelam dan penggemar bawah laut. Pulau ini dikelilingi oleh ombak pantai yang indah disertai dengan pasir putih mutiara yang lembut.Selain atraksi populer tersebut, masih ada sisi Flores yang seharusnya mendapat sorotan lebih: suguhan kulinernya.

Pulau ini juga memiliki berbagai makanan tradisional yang nikmat, jajanan, serta minuman lezat yang akan melengkapi petualangan total.Berikut adalah beberapa makanan dan minuman tradisional yang enak di Flores:

1. Ubi Nuabosi adalah jenis ubi jalar yang sangat populer di Flores. Ubi jalar diolah dengan berbagai cara, bisa direbus, digoreng, atau dipanggang. Orang Flores biasanya menyajikannya bersama ikan asin kering atau lauk lainnya. Di sini, Ubi Noubosi merupakan sumber karbohidrat dan bertindak sebagai alternatif nasi.

2. Jawada adalah jajanan tradisional khas Flores yang berbentuk segitiga dengan warna coklat keemasan yang cantik. Terdiri dari pasta tipis tidak seperti mi kaca, Jawada menyerupai rambut keriting, dari mana ia mendapat julukan sebagai "kue rambut". Makanan khas Jawada ini terbuat dari tepung beras, gula aren, santan, dengan garam.

Adonan didorong melalui lubang-lubang kecil yang dibuat pada tempurung kelapa untuk membuat bentuk seperti rambut tipis. Adonan kemudian digoreng, sehingga bisa mempertahankan kerenyahannya.

Apa Lagi Jajanan Tradisional Khas Desa Flores yang Populer?

1. Catemak Jagung atau Catemak Jagung adalah makanan penutup yang sangat populer di Flores, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terbuat dari jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan labu, ini benar-benar hidangan yang sehat. Juga dijadikan sebagai makanan penutup bagi masyarakat disana.

2. Diterjemahkan secara harfiah, "Tapa" berarti dipanggang atau dibakar, dan "Kolo" berarti nasi dalam bambu, jadi secara sederhana, Tapa Kolo ialah nasi yang akan dimasukkan ke dalam sebuahbambu kecil kemudian dimasak di atas api yang terbuka.

3. Bagi para pecinta daging, Se'i menjadi suguhan sempurna. Se'i berupa daging asap yang dimasak dengan cara yang tradisional di Flores. Se'I ini biasanya menggunakan Daging Sapi ataupun Babi, tetapi terkadang ikan juga dapat digunakan.

Untuk membuat Se'I, daging diletakkan di atas api terbuka dengan ketinggian yang relatif lebih tinggi dari barbequing. Dengan cara ini, bukan api yang memasak daging, tetapi asap panas. Untuk itu pembuatan Se'I membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan memanggang daging.

4. Minuman tradisional Flores adalah Moke, yang oleh masyarakat Flores dianggap sebagai simbol persahabatan dan keramahan. Minuman ini terbuat dari nektar palem yang disuling dan diproses menggunakan teknik tradisional.

Ada dua jenis Moke yaitu Moke Putih dan Moke Hitam. Moke Putih dibuat dari nektar kelapa sawit yang disadap, sedangkan Moke Hitam adalah Moke Putih yang telah mengalami proses penyulingan lebih lanjut yang meningkatkan kadar alkoholnya dan mengubahnya menjadi minuman keras khasDesaFlores.